Sabtu, 05 Desember 2009

Pernyataan Presiden soal Aksi 9 Desember untuk "Counter"

Prayitno Ramelan dan bukunya, Intelijen Bertawaf: Teroris Malaysia Dalam Kupasan.
Sabtu, 5 Desember 2009 | 16:45 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.COM Wahyu Satriani Ari Wulan

JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan Presiden tentang kemunculan aksi gerakan sosial saat Hari Antikorupsi Internasional pada 9 Desember 2009 dinilai sebagai tindakan untuk mencegah agar aksi tersebut tidak ditunggangi gerakan dengan motif tertentu.

Demikian disampaikan Marsekal Muda TNI (Purn) Prayitno Ramelan seusai peluncuran bukunya, Intelijen Bertawaf: Teroris Malaysia Dalam Kupasan di Essece Residence, Jakarta, Sabtu (5/12).

"Menurut saya, itu tindakan counter," kata Prayitno.

Prayitno menilai pernyataan Presiden tersebut wajar. Dia meminta agar berbagai pihak tidak menilai pernyataan Presiden ini sebagai hal yang negatif agar tidak timbul opini di tengah masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar