Minggu, 06 Desember 2009

DIMENSI DOA



The Story - Motivasi
Posted by Fenchu
Saturday, 28 November 2009
ThinkTuhan begitu dekat dengan kita sampai-sampai Ia diibaratkan hanya sejauh doa. Doa itu timbulnya dari hati, bukan dari perkataan yang keluar dari mulut kita. Tuhan itu sangat dekat dengan kita, bahkan ada di hati kita.

Apa saja dimensi doa itu? Mari kita kupas satu per satu:
1. Dimensi yang pertama dari doa: Tuhan mendengarkan doa kita (Mazmur 65:3). Kalau kita mau datang pada-Nya dan membawa apapun persoalan kita kepada-Nya, Ia mendengarkan kita.

2. Dimensi yang kedua dari doa: Tuhan mengabulkan doa kita (1 Yohanes 5:14a). Tuhan selalu mengabulkan doa kita, namun dengan cara-Nya. Ia tahu yang terbaik bagi kita.

Jadi kalau kita tidak memperoleh yang kita minta atau masih perlu menunggu untuk mendapatkan yang kita minta, itu artinya ada rencana Tuhan untuk memberikan yang lebih baik bahkan yang terbaik, lebih dari yang kita doakan dan lebih dari yang kita minta. Puji Tuhan!

3. Dimensi yang ketiga dari doa: tidak egois (1 Timotius 2:1). Doa-doa kita hendaklah tidak menjadi sempit dan egois.

4. Dimensi yang keempat dari doa: jujur (Amsal 15:8). Tuhan itu mengasihi kita apa adanya. Bukan hanya pada kondisi baik kita diterima-Nya, tapi dalam kondisi terburuk pun, Dia tetap mengasihi kita, bahkan lebih-lebih lagi mengasihi kita.

Raja Daud merupakan seorang raja terbesar yang pernah memimpin Bangsa Israel. Dalam perjalanan hidupnya bersama dengan Tuhan, Daud bersuka cita, bersorak, bergembira, dan bersyukur dalam doanya kepada Tuhan. Namun Daud juga sering meratap, mengeluh, menangis dalam doanya kepada Tuhan. Jadi, Anda lihat, Tuhan tidak keberatan dengan segala bentuk doa Anda, sepanjang itu jujur: keluar dari hati Anda yang terdalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar