Sabtu, 05 Desember 2009

Algoritma Deret Genap dan Ganjil


22 Jun 2009 @ 9:38

Bismillahi Alhamdulillahirobbil ‘alamiin.

Kali ini penulis akan berbagi tutorial yang berkaitan dengan logika pemrograman.

Sebagai langkah awal, mari kita ingat lagi bagaimana cara menentukan bahwa sebuah bilangan itu termasuk bilangan ganjil atau genap.

Beberapa bilangan ganjil mulai dari 1 – 10, yaitu: 1 3 5 7 9

Sedangkan, beberapa bilangan genap mulai dari 1 – 10, yaitu: 2 4 6 8 10

Dalam bidang matematika, setiap bilangan yang habis dibagi 2 atau tidak bersisa atau menghasilkan angka 0, maka termasuk bilangan genap. Sebaliknya, apabila bilangan tersebut bila dibagi 2 ternyata bersisa 1, berarti ganjil.

Dalam penyimbolan, sisa habis bagi ini sering menggunakan istilah mod atau simbol %.

Dan untuk hasil bagi positif (division), dapat digunakan istilah div atau simbol / atau \ jika menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.

Contoh:

4 div 2 = 2

4 mod 2 = 0 –> genap

5 div 2 = 2

5 mod 2 = 1 –> ganjil

Sekarang kita gunakan ilustrasi.

A div B = C

A mod B = D

Artinya, bilangan C dikali B kemudian ditambah D sama dengan A. Matematisnya, (C x B) + D = A

Sekarang kita gunakan logika pemrograman, atau ada yang sering menyebutnya dengan algoritma pemrograman.

Yang perlu diperhatikan bahwa, penentuan bahwa suatu bilangan itu ganjil atau genap cukup dengan memanfaatkan utilitas sisa hasil bagi atau mod saja, tanpa melibatkan div.

Berikut ini adalah contoh pseudocode dalam bahasa Indonesia.

JIKA A mod 2 = 0 MAKA
     A adalah bilangan genap
SEBALIKNYA
     A adalah bilangan ganjil

Sintaks SEBALIKNYA menandakan bahwa A mod 2 ≠ 0.

Sekarang mari kita gunakan algoritma yang sering dipakai di universitas (bidang komputer/pemrograman).

ALGORITMA GENAP_GANJIL
KAMUS
   A : integer
ALGORITMA
   input ( A )
   if ( A mod 2 = 0 ) then
      output ( "Bilangan Genap" )
   else
      output ("Bilangan Ganjil")
Berikutnya, penulis akan memodifikasi algoritma tersebut di atas.

Yaitu, menentukan bilangan genap atau ganjil dari sederet bilangan secara urut, sekaligus penulis juga mengetahui berapa banyaknya bilangan yang dimunculkan, berapa total (jumlah) dan rata-rata dari bilangan-bilangan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar